Diskon Kuantitas Untuk Yang Beli Banyak

Setelah diskon tunai, trik diskon berikutnya yang perlu kita pahami sebagai konsumen adalah "diskon kuantitas" atau "quantity discount". Beberapa orang menyebutnya "diskon berjenjang" atau "diskon level". Ada jenjang dan levelnya. Besarnya diskon berbeda-beda. Cukup sering diterapkan terutama untuk produk-produk yang banyak dipergunakan orang sehari-hari atau sedang "in". Apa maksudnya? Gampang! 

 

Trik diskon kuantitas untuk mereka yang beli lebih banyak.
Diskon kuantitas untuk mereka yang beli dalam jumlah banyak. image: marketing91.com

Diskon Kuantitas Untuk Mereka Yang Beli Lebih Banyak


Diskon kuantitas adalah diskon yang diberikan jika seseorang membeli dalam jumlah yang lebih banyak. Banyak di sini bisa dalam hitungan unit, volume atau nominal transaksi. Maksud unit seperti barang-barang yang dibeli per unit sementara volume dalam hitungan ukuran seperti lebar, panjang, tinggi, berat, dsb. Kalau nominal dalam hitungan total nilai transaksi pembelian. Makin banyak yang dibeli atau diorder maka makin besar diskonnya. Contoh misalnya: beli di bawah 100 unit tidak ada diskon. Beli di atas 100 - 1000 unit diskon 2%. Beli di atas 1000 - 5000 unit diskon 5%. Beli di atas 5000 - 10.000 dapat diskon 10%, begitu seterusnya. 

 

Sayangnya, meski sebuah perusahaan atau katakanlah pabrik memberikan diskon seperti ini, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Kalaupun bisa maka tingkat besaran diskon akan berbeda-beda untuk setiap pembeli. Karena untuk mendapatkan diskonnya harus membeli dalam jumlah banyak yang sudah ditetapkan oleh penjual. Contoh paling sederhana penerapan diskon kuantitas yang sering kita temukan sehari-hari misalnya musim buah dukuh. Ada penjual dukuh yang memasang papan bertuliskan,

 

"1 kg = Rp 20.000. 3 kg = Rp 50.000."


Makin banyak yang kita beli makin besar potongan harganya. Tapi sanggupkah kita menghabiskan 3 kilogram buah dukuh? Kalau sanggup ya bagus! Dengan demikian buah dukuh ini harganya sangat murah dibeli.


Meski terlihat menarik dan cukup menggiurkan, tetap saja kita harus berpikir ulang. Jangan karena ingin mendapatkan harga super murah lalu kita berusaha memesan dalam jumlah banyak. Apalagi sampai meminjam uang dan  modal untuk melakukan pembelian. Bagaimana jika tidak bisa kita habiskan atau kalau dijual kembali tidak laris kita pasarkan? Semuanya tentu akan menumpuk di gudang dan bisa rusak, membusuk, expired, out of fashion, karatan, dsb. Jadi pikirlah ulang dan jangan hanya mengejar diskon trik kuantitas!


berikutnya  >>> Diskon Musiman